Malaria merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia menewaskan
sekitar80,000,000-250,000,000 orang di seluruh dunia dari abad ke-20 untuk
menyajikan sendiri. Penyakit ini menular yang disebabkan oleh parasit protozoa
tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Setiap tahun, ada sekitar
350-500000000 kasus malaria, membunuh antara satu dan tiga juta orang sebagian
besar dari Afrika.
Definisi penyakit
malaria menurut World Health Orgnization (WHO) adalah penyakit yang disebabkan
oleh parasit malaria (plasmodium) bentuk aseksual yang masuk kedalam tubuh
manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles SPP) betina. Definisi
lainnya adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh agen tertentu
yang infektif dengan perantara suatu vektor dan dapat disebarkan dari satu
sumber infeksi kepda host.
Jadi, Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi dan menular yang disebabkan oleh
protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya
melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali
tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika. Sampai saat
ini belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif bisa menyembuhkan malaria
secara total. Penyaki Malaria sangat berbahaya karena dapat menyerang
mulai
dari hewan melata, pengerat, primata hingga burung dan manusia.Di dunia penyakit malaria telah di masukan ke dalam golongan penyakit yang sifatnya kritis dan perlu penanganan yang serius.tetapi untuk di daerah Indonesia sendiri..,daerah yang paling parah akan indikasi dan penularan penyakitnya ialah Papua.
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria antara lain:
1. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul
setiap hari ketiga.
2. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari
keempat.
3. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur
dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang
mendadak.
4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip
Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
B. Cara Penularan Malaria
Malaria menular dengan pembawa nyamukAnopheles. Nyamuk betina menggigit pasien yang menderita malaria. Darah yang diisapnya mengandung virus dan melalui beberapa taraf perkembangan di dalam tubuh nyamuk hingga akhirnya memasuki kelenjar air liur nyamuk. Virus ‘bersemayam’ menunggu kesempatan untuk memasuki aliran darah pada pasien berikut yang digigit nyamuk pembawa virus yang menularkan sporozoit dari jaringan ludahnya ketika menggigit ke jaringan darah dan hati. Parasit ini langsung membentuk stadium awal di sel hati, kemudian ke jaringan darah dan kemudian melanjutkan siklus hidup dalam tubuh nyamuk dimana sporozoit selanjutnya akan kembali berpindah ke kelenjar liur nyamuk untuk ditularkan kembali ke manusia. Pada manusia parasit berdiam di hati untuk berubah menjadi merozoites. Kemudian masuk ke aliran darah, menginfeksi sel darah merah serta berkembang biak.
C. Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Malaria
Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.
Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.
Gejala-gejala pada umumnya antara lain :
1. Dimulai dengan dingin dan sakit kepala : penderita menggigil atau gemetar selama 15 menit sampai 1
jam.
2. Dingin diikuti demam dengan suhu 400 atau lebih : penderita lemah, kulitnya kemerahan dan
mengigau.
3. Penderita mulai berkeringat dan suhunya turun : setelah serangan itu berakhir, penderita merasa lemah tetepi keadaannya tidak mengkhawatirkan.
D. Cara Pencegahan dan Pengobatan
Bagi orang yang hendak berkunjung ke daerah endemik malaria, agar tak tertular dianjurkan mengonsumsi chloroquin tablet 300 mg satu kali seminggu dimulai satu minggu sebelum berangkat sampai empat minggu setelah pulang. Hal ini untuk memastikan tidak ada parasit yang berkembang di masa inkubasi, kita masih terlindungi oleh obat tersebut.Di daerah yang parasitnya telah resisten terhadap chloroquin bisa digunakan doksisiklin tablet 100 mg satu kali seminggu dengan cara sama. “Makan obatnya harus setelah makan agar tidak terjadi iritasi lambung. Alternatif lain adalah tablet kina atau primakuin. Namun, primakuin tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena bisa memengaruhi pertumbuhan janin. Yang perlu diperhatikan, obat tidak 100 persen melindungi dari malaria. Karenanya, menghindari gigitan nyamuk tetap yang terbaik, di daerah endemik malaria.
0 comments:
Post a Comment